Ini hari liburan , dimana seharus-nya para manusia yang baru saja mendapatkan hari liburnya melakukan aktivitas menyenangkan ? kau tau sendiri kan ? semacam sekedar nonton TV atau DVD 24 jam , jalan-jalan keluar kota blablabla .
Kau tahu kemarin itu tanggal berapa kan ? tanggal yang dimana para pekerja akan menerima 'UPAH' . Para pekerja tersebut pasti merasa bangga akan kerja kerasnya , dan mereka akan menabung-nya atau menggunakan-nya sedikit untuk bersenang-senang bersama keluarga-nya. Tapi kau tahu ? keluargaku tidak seperti itu . Tanggal 30 atau tanggal menerima 'UPAH' itu menurutku adalah hari malapetaka yang dimana aku harus menutup telinga semalaman mendengar Ibuku meributkan masalah 'UPAH' sial itu dan dengan alasan mengatakan bahwa 'UPAH' yang di dapat oleh Ayah hanya sedikit dari yang di sepakati oleh perusahaan-nya . Kemudian Ibu mengundang masa lalu buat memanas-manasi ayah dan menuduh bahwa Ayah mengirimi uang untuk Keluarga kampet-nya dan Ayah hanya beralasan bahwa uang-nya berkurang karna bayar segala macam yang berasal dari rumah dan Ibu tetap menyalahkan Ayah tentang masalah 'UPAH' sial itu . Kuakui 'UPAH' Ayah sangat melebihi dari kecukupan dan Ibu sangat terpengaruh oleh nafsu duniawi . Tapi aku tidak suka karena pada hari itu aku harus mendengar ribuan cacian makian dan kata-kata kotor yang keluar dari mulut mereka dan barang-barang dan bahkan piring dan gelas kaca dilemparkan . Dan aku paling sedih karna Ibu pernah menyiramkan air ke muka Ayah disaat Ayah baru pulang kerja .
Tuhan .
Kenapa kau tidak butakan saja aku ?
Kenapa kau memberiku sepasang mata ini buat melihat hal-hal yang menyakitkan ?
Aku lebih memilih buta dari pada harus melihat kebusukan dunia ini .
Kamis, 30 Juni 2011
UPAH
Diposting oleh Lee Hana di 18.11
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar